https://jurnal.fordebi.org/index.php/home/issue/feedImanensi: Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi Islam2025-05-12T23:31:41+07:00Virginia Nur Rahmantieditor.imanensi@gmail.comOpen Journal Systems<div id="journalDescription"> <div>Imanensi: Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi Islam (disingkat <a title="IMANENSI" href="http://imanensi.fordebi.or.id/index.php/imanensi/index" target="_blank" rel="noopener">jurnal IMANENSI</a>) adalah jurnal yang diterbitkan oleh <a href="https://fordebi.or.id/">Forum Dosen Ekonomi dan Bisnis Islam</a> (FORDEBI). Jurnal ini diterbitkan secara berkala sebagai wadah untuk mengomunikasikan pemikiran dan hasil riset empiris di bidang ekonomi, manajemen, akuntansi dan bisnis Islam. Kami menerima hasil riset dengan berbagai pendekatan (baik kuantitatif, kualitatif, <em>ushl </em>Fiqih) dalam bahasa Indonesia, Inggris maupun Arab. Jurnal ini juga memberikan perhatian yang besar pada pengembangan ekonomi Islam secara luas dalam konteks sosial, ekonomi, politik, budaya, hukum, dan (<em>ushl</em>) <em>fiqih</em>. <a title="IMANENSI" href="http://imanensi.fordebi.or.id/index.php/imanensi/index" target="_blank" rel="noopener">Jurnal IMANENSI</a> terbit setiap September dan Maret, di mana satu volume terdiri dari 4 terbitan (2 tahun).</div> </div> <div id="announcementsHome"> </div>https://jurnal.fordebi.org/index.php/home/article/view/299KONTRIBUSI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM2025-05-12T23:21:52+07:00Aisah Karimatus Sa'diah2101036071@student.walisongo.ac.idLukmanul Hakimelhakim@walisongo.ac.idDedy Susantodedy@walisongo.ac.id<p><strong>Abstrak: Kontribusi Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dalam Perspektif Islam. </strong>Seiring meningkatnya tuntutan zaman, organisasi menghadapi tantangan dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Manajemen Islam menawarkan kerangka kerja yang menyeimbangkan tujuan duniawi dan spiritual melalui hubungan yang efisien antara manusia dan Tuhan. Penelitian ini mengkaji pengaruh lingkungan kerja Islami terhadap kinerja karyawan di Kantor Kementerian Agama (KEMENAG) Kabupaten Semarang, dengan melibatkan 33 responden. Hasil analisis regresi linear sederhana menunjukkan bahwa nilai-nilai Islam—seperti keadilan, keikhlasan, dan ihsan—berdampak positif dan signifikan terhadap produktivitas. Semakin kuat penerapan nilai-nilai tersebut dalam lingkungan kerja, semakin tinggi pula kinerja karyawan, sejalan dengan prinsip Islam yang memandang kerja sebagai ibadah dan ikhtiar meraih keberkahan.</p> <p><strong><em> </em></strong></p> <p><strong><em>Abstract:</em></strong> <strong><em>The Contribution of Islamic Work Environment to Employee Performance in Islamic Perspective. </em></strong><em>In response to evolving demands, organizations face increasing challenges in enhancing service quality. Islamic management offers a framework to balance worldly objectives with spiritual aspirations, promoting alignment through efficient human and divine relationships. This study examines the influence of an Islamic work environment on employee performance at the Ministry of Religious Affairs (KEMENAG) in Semarang Regency, involving 33 respondents. Findings from simple linear regression indicate that Islamic values—such as justice, sincerity, and excellence—positively and significantly impact productivity. The stronger these values are embedded in the workplace, the greater the performance outcomes, reflecting Islamic principles that regard work as both worship and a means to attain divine blessings.</em></p>2025-03-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 The Author(s)https://jurnal.fordebi.org/index.php/home/article/view/245PENGEMBANGAN PRODUK HALAL SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN KINERJA UMKM DAN BISNIS WISATA2025-05-12T23:24:13+07:00Fadjar Setiyo Anggraenifsa-kampus@windowslive.com<p><strong>Abstrak: Pengembangan Produk Halal Sebagai Strategi Peningkatan Kinerja UMKM dan Bisnis Wisata. </strong>Penelitian ini menganalisis inovasi produk halal sebagai strategi memenangkan pasar muslim di Indonesia, yang mayoritas penduduknya (86,9%) beragama Islam. Produk halal perlu memenuhi persyaratan seperti label atau sertifikasi halal. Dengan pendekatan kualitatif melalui analisis konten, dokumentasi, dan wawancara, penelitian ini mengeksplorasi peran label halal bagi UMKM dalam meningkatkan keuntungan. Hasil menunjukkan bahwa UMKM perlu melakukan uji kelayakan produk untuk memperoleh sertifikasi halal sebagai bentuk pemenuhan mandataris, sekaligus menjawab permintaan pasar yang terus meningkat terhadap produk halal di Indonesia.</p> <p><strong><em> </em></strong></p> <p><strong><em>Abstract:</em></strong> <strong><em>Halal Product Development as a Strategy to Improve the Performance of MSMEs and Tourism Businesses. </em></strong><em>This research evaluates halal product innovation as a strategy to capture Indonesia’s Muslim market, which comprises 86.9% of the population. A product is considered halal if it meets specific criteria, including obtaining a halal label or certification. The study investigates how halal labeling impacts MSME profitability using a qualitative approach involving content analysis, documentation, and interviews with selected informants. Findings reveal that MSMEs must conduct product feasibility tests to obtain halal certification. This certification is mandatory and essential for meeting increasing consumer demand, making it a strategic advantage for MSMEs seeking to compete in the expanding halal market in Indonesia.</em></p>2025-03-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 The Author(s)https://jurnal.fordebi.org/index.php/home/article/view/294KEWAJIBAN KEUANGAN TERHADAP ANAK: PERSEPSI ORANG TUA DALAM KONTEKS AKUNTANSI KELUARGA ISLAM2025-05-12T23:30:06+07:00Ahmad Yaniahmadyani@uniska-kediri.ac.idAndrianiandriani@akuntansipoliban.ac.id<p><strong>Abstrak: Kewajiban Keuangan Terhadap Anak: Persepsi Orang Tua Dalam Konteks Akuntansi Keluarga Islam. </strong>Penelitian ini mengeksplorasi persepsi orang tua, khususnya akuntan pendidik, mengenai pengeluaran untuk anak dan bagaimana pengeluaran tersebut diakui. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, ditemukan bahwa biaya anak dipersepsikan sebagai kewajiban tanpa jatuh tempo atau sebagai investasi tanpa return. Anak dipandang sebagai amanah Tuhan yang harus dididik dengan benar. Beberapa orang tua menyiapkan anggaran sejak dini melalui tabungan atau asuransi pendidikan. Pengakuan atas biaya anak memengaruhi cara pandang akuntan dan orang tua. Secara konseptual, penelitian ini menawarkan perspektif baru atas pengakuan biaya anak, serta secara praktis menjadi kontra-narasi terhadap tren childfree melalui nilai spiritual dan tanggung jawab moral.</p> <p><strong><em> </em></strong></p> <p><strong><em>Abstract:</em></strong> <strong><em>Financial Obligations Toward Children: Parents’ Perceptions in the Context of Islamic Family Accounting. </em></strong><em>This study explores parents’ perceptions—specifically those of educator-accountants—regarding expenses for children and how these expenses are recognized. Using a qualitative descriptive approach, the study finds that child-related expenses are seen either as obligations without due dates or as investments without expected returns. Children are viewed as a trust from God, to be properly nurtured and guided. Some parents prepare financially early through savings or educational insurance. The recognition of these expenses influences how accountants and parents view financial responsibility. Conceptually, the study proposes a new perspective on expense recognition, and practically offers a counter-narrative to the childfree trend through spiritual values and moral responsibility.</em></p>2025-03-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 The Author(s)https://jurnal.fordebi.org/index.php/home/article/view/312ANALISIS AKAD SAMSARAH DALAM PEMBAGIAN LABA BERDASARKAN HPP PADA PT. HNI-HPAI CABANG PADANG SIDEMPUAN2025-05-12T23:30:38+07:00Aisyah Nauli Rumondang Harahapnauliaisya302@gmail.comYenni Samri Juliati Nasutionyenni.samri@uinsu.ac.idRahmi Syahrizarahmi.syahriza@uinsu.ac.id<p><strong>Abstrak: Analisis Akad Samsarah Dalam Pembagian Laba Berdasarkan HPP Pada PT. HNI-HPAI Cabang Padang Sidempuan. </strong>Penelitian ini menganalisis mekanisme pembagian keuntungan berdasarkan Harga Pokok Penjualan (HPP) dalam perspektif akad samsarah. Akad samsarah merupakan kontrak dalam Islam antara perantara (simsar) dan pihak yang diwakili, di mana perantara mendapat imbalan atas jasa penjualan. Data sekunder diperoleh dari dokumen resmi perusahaan dan literatur akademik. Analisis dilakukan secara kualitatif melalui reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan bahwa sistem pembagian keuntungan PT HNI-HPAI Cabang Padang Sidempuan sesuai dengan akad samsarah, mencerminkan keadilan, transparansi, dan kesesuaian syariah, tanpa riba, gharar, dan maysir, serta bonus diperoleh dari selisih harga dan rekrutmen dilakukan secara sukarela.</p> <p><strong><em> </em></strong></p> <p><strong><em>Abstract:</em></strong> <strong><em>Analysis of the Samsarah Contract in Profit Distribution Based on Cost of Goods Sold at PT. HNI-HPAI, Padang Sidempuan Branch. </em></strong><em>This study analyzes the profit-sharing mechanism based on Cost of Goods Sold (COGS) in accordance with the samsarah contract perspective. Samsarah is an Islamic contract between an agent and a represented party, where the agent receives a commission or fee for marketing or selling products. Using secondary data from company documents and relevant literature, the study applies qualitative analysis through data reduction, presentation, and conclusion drawing. The findings show that PT HNI-HPAI Padang Sidempuan's profit distribution aligns with samsarah principles, emphasizing fairness, transparency, and Sharia compliance, with bonuses derived from price differences and recruitment conducted voluntarily to promote halal products.</em></p>2025-03-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 The Author(s)https://jurnal.fordebi.org/index.php/home/article/view/274PERAN FALSAFAH “RESOPA TEMMANGINGI NAMALOMO NALETEI PAMMASE DEWATA” DALAM BISNIS SUKU BUGIS2025-05-12T23:31:41+07:00jurana Nurdinjurananurdin@gmail.comAndi Mattulada Amirandimattulada@untad.ac.idMuhammad Natsirmuhnatsir229@gmail.comRahayu Indriasariindriasari398@gmail.comLatifah Sukmawati Yuniarlatifahsukmawati@untad.ac.idAsti Cahyanicahyaniasti04@gmail.com<p><strong>Abstrak: Peran Falsafah “<em>Resopa Temmangingi Namalomo Naletei Pammase Dewata</em>” Dalam Bisnis Suku Bugis. </strong>Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan memaknai makna falsafah resopa temmangingi namalomo naletei pammase dewata yang berperan dalam pelaksanaan praktik bisnis Suku Bugis di kota Morowali. Paradigma interpretif dengan pendekatan fenomenologi transedental digunakan sebagai alat analisis dalam penelitian ini. Wawancara, observasi, dan dokumentasi digunakan dalam pengumpulan data penelitian. Hasil penelitian menemukan 3 temuan peran falsafah resopa temmangingi namalomo naletei pammase dewata, yaitu: sebagai motivasi kehidupan, sebagai tanda pengenal (sebagai orang bugis), dan sebagai pengingat kedirian. Hasil temuan ini memiliki kontribusi adanya peranan subtantif pada falsafah ini sebagai stimulan diri dari aspek keperilakuan akuntan bersuku Bugis.</p> <p><strong><em> </em></strong></p> <p><strong><em>Abstract:</em></strong> <strong><em>The Role of the Philosophy of “Resopa Temmangingi Namalomo Naletei Pammase Dewata” in Bugis Tribal Business.</em></strong><em> This research aims to understand and interpret the meaning of the philosophy of resopa temmangingi namalomo naletei pammase dewata, which plays a role in the business practices of the Bugis Tribe in the city of Morowali. The interpretive paradigm with a transcendental phenomenology approach is used as an analytical tool in this research. Interviews, observations, and documentation were used in the data collection for the research. The research findings reveal three roles of the philosophy of resopa temmangingi namalomo naletei pammase dewata, namely: as a motivation for life, as an identification mark (as a Bugis person), and as a reminder of one's identity. These findings contribute a substantive role to this philosophy as a self-stimulator from the behavioral aspect of Bugis accountants.</em></p>2025-03-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 The Author(s)https://jurnal.fordebi.org/index.php/home/article/view/289UNIT PENGUMPUL ZAKAT BERBASIS DESA DALAM PERSPEKTIF AMANAH2025-04-16T17:31:08+07:00Niswatin Niswatinniswatin@ung.ac.idIvan R Santosoivan_santoso@ung.ac.idRaflian Dataurafliandatau@gmail.comRizal Amborizalambo70@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran desa sebagai Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dalam perspektif amanah. Pendekatan kualitatif khususnya studi kasus pada Kabupaten Gorontalo Utara diterapkan dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam kepada pengurus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan pengelola UPZ desa yang didukung dengan studi dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perspektif amanah, desa sebagai UPZ mendapatkan penugasan dari Pemerintah Daerah melalui BAZNAS setempat. Selain berperan sebagai pengumpul dana zakat, desa juga berperan sebagai pendistribusi untuk memastikan dana ZIS (Zakat, Infak, dan Sedekah) disalurkan pada sasaran yang tepat. Pengelolaan dana ZIS oleh desa sesuai dengan perspektif Amanah yang menjadi prinsip utama pada pengelolaan zakat desa yakni menerapkan aspek transparansi, akuntabilitas, dan kepercayaan publik. Pengelolaan dana ZIS yang diamanahi pada desa menjadi strategi yang mampu memberikan kontribusi dan dampak positif dalam peningkatan dana ZIS di tingkat nasional.</p>2025-04-16T16:57:02+07:00Copyright (c) 2025 The Author(s)https://jurnal.fordebi.org/index.php/home/article/view/254PENERAPAN TAWHIDIC LEADERSHIP SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EKONOMI UMKM DAN PENGENTASAN DARI JERAT RENTENIR2025-04-27T16:01:36+07:00Sri Hartonosrihar@umpo.ac.idrizki rachmadiarizkirachmadia@umpo.ac.idRochmat Aldy Purnomopurnomo@umpo.ac.idFaruq Ahmad Futaqifutaqi@iainponorogo.ac.idShella Elly Sritrisniawatishellasritrisniawati@gmai.com<p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran </span><em><span style="font-weight: 400;">tawhidic leadership</span></em><span style="font-weight: 400;"> dalam pengambilan keputusan pendanaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). </span><em><span style="font-weight: 400;">Tawhidic leadership</span></em><span style="font-weight: 400;"> diindikasikan dengan sikap yang gigih dalam menjalankan keterampilan yang berfokus amar ma'ruf nahi munkar, selalu berkreativitas dalam menjalankan organisasi dengan mengimplementasikan nilai nilai tauhid, berorientasikan pada akhirat sebagai tujuan hidupnya, serta berikhtiar terbaik untuk mencapai hasil tertinggi atas ridho Allah rasa ingin mencoba dengan penuh ketahanan dan kesabaran berdasar hukum ketetapan Allah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi linear berganda, pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner mengenai lima faktor utama dari variabel </span><em><span style="font-weight: 400;">tawhidic leadership</span></em><span style="font-weight: 400;">. Sampel diperoleh melalui metode </span><em><span style="font-weight: 400;">purposive sampling</span></em><span style="font-weight: 400;"> pada nasabah Bankziska di daerah Ponorogo dan Magetan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa </span><em><span style="font-weight: 400;">tawhidic leadership</span></em><span style="font-weight: 400;"> memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan pendanaan UMKM. </span><em><span style="font-weight: 400;">Tawhidic leadership</span></em><span style="font-weight: 400;"> mencakup daya tahan, ketekunan, komitmen terhadap ajaran agama Islam, dan keyakinan pada Allah SWT. Kontribusi penelitian ini adalah memberikan pemahaman yang lebih baik tentang peran </span><em><span style="font-weight: 400;">tawhidic leadership</span></em><span style="font-weight: 400;"> dalam pengambilan keputusan pendanaan UMKM, yang dapat berkontribusi pada pengembangan kebijakan dan peningkatan keilmuan di bidang ini. </span></p>2025-04-16T17:27:16+07:00Copyright (c) 2025 The Author(s)